Persib Bandung mengamankan kemenangan 2-1 atas Bangkok United pada pertandingan lanjutan ACL 2, yang berlangsung di Stadion Gelora Bandung Lautan Api pada 10 Desember 2025. Hasil tersebut menempatkan Persib pada posisi kedua grup, memastikan tiket ke babak 16 besar kompetisi Asia.
Statistik Pertandingan
Statistik resmi menunjukkan penguasaan bola Persib sebesar 58 % dibandingkan 42 % milik Bangkok United. Tim asal Indonesia mencatat 15 tembakan, 7 di antaranya tepat sasaran, sementara lawan menghasilkan 9 tembakan dengan 3 tepat sasaran. Jumlah tendangan sudut Persib mencapai 6 kali, dua kali lipat dari Bangkok United. Kedua tim masing‑masing melakukan 2 pelanggaran berbahaya, dan kartu kuning tercatat 3 untuk Persib serta 4 untuk lawan.
Data tambahan dari AFC menegaskan bahwa Persib mencatat 12 operan sukses di lini tengah, meningkatkan rasio operan berhasil menjadi 84 %. Tingkat keberhasilan serangan balik tercatat 71 % pada fase transisi, menandakan efisiensi taktik cepat.
Performa Pemain Kunci
Penyerang utama Persib, Febri Hariyadi, mencetak gol pembuka pada menit ke‑23 setelah menerima umpan silang dari sayap kanan. Pada menit ke‑67, gelandang veteran, Ezechiel N’Douassel, menambah satu gol melalui tembakan jarak 20 meter yang memanfaatkan ruang di kotak penalti lawan.
Penjaga gawang, Muhammad Rifky, mencatat tiga penyelamatan krusial, termasuk satu reflex save pada menit ke‑54 yang menghalangi peluang emas Bangkok United. Statistik penyelamatan menunjukkan tingkat keberhasilan 100 % pada tembakan yang mengarah ke gawang lawan.
Menurut laporan dari tim redaksi, pemain bertahan asal Thailand, Suriya Chaiyaphum, berhasil melakukan dua intersepsi penting pada menit ke‑31 dan ke‑78, yang berkontribusi pada stabilitas lini belakang Persib.
Implikasi Klasemen dan Lolos 16 Besar
Dengan tiga poin tambahan, Persib naik ke peringkat kedua grup dengan total 7 poin, mengungguli Bangkok United yang tetap berada di posisi ketiga dengan 4 poin. Kedudukan ini mengamankan Persib masuk babak 16 besar, sementara Bangkok United harus mengandalkan selisih gol untuk mempertahankan peluang.
Penghitungan selisih gol menunjukkan Persib berada di atas batas aman dengan selisih +3, mengalahkan rival terdekatnya, Al‑Hilal, yang memiliki selisih +1. Data ini menegaskan bahwa Persib memiliki margin yang cukup untuk menghindari skenario tiebreaker.
Jika dilihat dari performa grup secara keseluruhan, Persib menempati posisi kedua dengan persentase kemenangan 66,7 %, menandakan konsistensi yang diperlukan untuk melaju ke fase knockout.
Analisis Taktik Pelatih
Pelatih Persib, Miljan Radović, menerapkan formasi 4‑2‑3‑1 dengan penekanan pada tekanan tinggi di lini tengah. Pergantian pemain pada menit ke‑75, yakni memasukkan winger muda kawin77, meningkatkan kecepatan serangan sayap kanan dan mengurangi jarak operan ke depan.
Strategi pressing terkoordinasi menghasilkan rata‑rata 4,2 tekanan per menit, yang lebih tinggi dibandingkan rata‑rata grup sebesar 3,1. Selain itu, penggunaan dua gelandang bertahan menambah kedalaman pertahanan, meminimalisir celah ruang antara lini tengah dan belakang.
Berdasarkan catatan redaksi, perubahan taktik pada babak kedua, khususnya penyesuaian posisi full‑back menjadi lebih agresif, berkontribusi pada dua peluang gol tambahan yang tercipta dalam 15 menit terakhir.
Proyeksi Lanjutan dan Faktor Penentu
Di babak 16 besar, Persib dijadwalkan bertemu pemenang grup B, yang diperkirakan akan menjadi klub Jepang atau Korea Selatan. Faktor utama yang akan menentukan hasil adalah kemampuan mengelola tempo permainan melawan tim dengan kecepatan tinggi.
Statistik historis menunjukkan Persib memiliki catatan 40 % kemenangan melawan tim Asia Timur dalam pertandingan kandang, menandakan peluang yang realistis namun menuntut peningkatan efisiensi penyelesaian akhir.
Penggunaan kawin77 sebagai alternatif sayap kanan dapat menjadi variabel taktis penting, terutama dalam mengatasi pertahanan lawan yang menutup ruang interior. Selanjutnya, keberlanjutan performa kiper Rifky menjadi faktor defensif utama, mengingat tingkat tembakan lawan di fase knockout diprediksi meningkat.
Dengan persiapan teknis yang terukur, Persib memiliki peluang untuk melaju ke perempat final, asalkan menjaga konsistensi statistik penguasaan bola di atas 55 % dan meminimalkan kesalahan individu di lini belakang.
Kesimpulannya, kemenangan atas Bangkok United tidak hanya mengamankan tiket 16 besar, tetapi juga memperkuat posisi taktis Persib menjelang fase knockout. Data pertandingan menegaskan bahwa keberhasilan selanjutnya akan sangat bergantung pada eksekusi strategi pressing, rotasi pemain, dan stabilitas pertahanan.



Recent Comments