Latar Belakang Pertandingan
Pertandingan antara Manchester United dan Everton dijadwalkan pada 15 September 2024 di Old Trafford, menjadi laga ke-31 dalam rangkaian 38 pertandingan Premier League 2024/2025. Kedua tim bertemu pada babak pertama musim, dengan tujuan utama masing‑masing memperkuat posisi klasemen.
Pada pertemuan terakhir di musim 2023/2024, Manchester United mencatat kemenangan 2‑0 di kandang, sementara Everton berhasil menahan kekalahan pada tiga laga tandang berikutnya. Statistik tersebut menempatkan United pada peringkat ke‑4 dengan 45 poin, sedangkan Everton berada di peringkat ke‑11 dengan 32 poin.
Kehadiran penonton diperkirakan mencapai 73.000, mendekati kapasitas penuh Old Trafford. Data penjualan tiket resmi menunjukkan peningkatan 12 % dibandingkan laga liga sebelumnya, menandakan minat tinggi publik terhadap konfrontasi ini.
Statistik Penampilan Kedua Tim Musim Ini
Selama 30 pertandingan Premier League, Manchester United mencetak 68 gol (rasio 2,27 gol per pertandingan) dan kebobolan 38 gol (rasio 1,27). Rekor kandang menunjukkan 15 kemenangan, 3 seri, serta 2 kekalahan, menegaskan keunggulan performa di Old Trafford.
Everton, dalam 30 laga, menghasilkan 45 gol (1,50 gol per pertandingan) dan menerima 55 gol (1,83). Rekam jejak tandang mencatat 6 kemenangan, 8 seri, serta 16 kekalahan, dengan selisih gol negatif 10. Data ini mencerminkan ketidakseimbangan pertahanan pada kompetisi luar kandang.
Jika dilihat dari indeks expected goals (xG), United mencatat nilai xG 1,95 per pertandingan dibandingkan 1,12 milik Everton, menunjukkan keunggulan kualitas peluang. Sumber internal tim analitik menegaskan bahwa perbedaan tersebut dapat memengaruhi hasil akhir, terutama pada laga bertekanan tinggi seperti catur188.
Daftar cedera United mencakup bek kiri yang absen selama tiga pertandingan, sementara Everton menahan dua gelandang tengah karena masalah otot. Kedua tim mengandalkan pemain cadangan dengan rata‑rata menit bermain 45 per pertandingan.
Rata‑rata penguasaan bola United selama 30 laga mencapai 61 %, sementara Everton hanya 44 %. Kelebihan penguasaan United berimplikasi pada jumlah serangan ke zona final yang lebih tinggi, yaitu rata‑rata 12,3 kali per pertandingan dibandingkan 7,1 kali Everton.
Analisis Taktik Man United di Old Trafford
Man United mengadopsi formasi 4‑2‑3‑1 dengan dua gelandang bertahan yang berperan dalam fase transisi cepat. Penyerang tunggal, Cristiano Ronaldo, tetap menjadi fokus utama serangan, didukung oleh sayap kanan yang sering berotasi menjadi posisi dalam.
Strategi pressing tinggi dipertahankan selama 20 menit pertama, kemudian beralih ke kontrol bola untuk meminimalkan ruang bagi Everton. Analisis video tim pelatih mengindikasikan bahwa pola tekanan tersebut berhasil memaksa lawan melakukan kesalahan di zona tengah, contoh taktik yang dipublikasikan pada portal catur188.
Perubahan taktis terbaru melibatkan penempatan gelandang serang di posisi bebas, memungkinkan pergerakan diagonal ke ruang kosong antara bek tengah. Statistik passing akurat United mencapai 86,2 % di wilayah pertahanan, menurunkan peluang intercept lawan secara signifikan.
Pada lima pertandingan terakhir, United mencatat tiga kemenangan, satu seri, dan satu kekalahan, dengan rata‑rata penguasaan bola 58 %. Data tersebut mencerminkan konsistensi dalam mengendalikan tempo permainan di kandang.
Catatan kebugaran menunjukkan gelandang utama United, Bruno Fernandes, menjalani pemulihan dua minggu dengan beban latihan naik 20 % minggu terakhir. Kondisi ini diharapkan tingkatkan intensitas serangan secara signifikan.
Faktor Kunci Everton dalam Menghadapi Setan Merah
Everton menyiapkan formasi 3‑5‑2 dengan tiga bek pusat yang menekankan kedalaman pertahanan. Dua gelandang tengah berperan sebagai penghubung antara lini belakang dan penyerang, memperkuat kemampuan transisi defensif.
Keunggulan set‑piece Everton tercermin dari rata‑rata 0,35 gol per tendangan bebas, lebih tinggi dibandingkan rata‑rata liga (0,23). Tim statistik klub mencatat bahwa eksekusi standar ini berkontribusi pada 12 % total gol musim ini, sebagaimana dilaporkan pada portal catur188.
Rekrutmen pemain sayap kiri pada Januari 2024 menambah variasi serangan, dengan rata‑rata 1,8 dribel sukses per pertandingan. Data GPS menunjukkan peningkatan kecepatan sprint hingga 7,2 km/jam, memberi peluang untuk memecah pertahanan blok tinggi United.
Penjaga gawang Everton, Jordan Pickford, mencatat rata‑rata 3,2 penyelamatan per laga dalam 10 pertandingan terakhir, termasuk dua penyelamatan krusial pada tendangan penalti. Statistik ini menambah dimensi defensif bagi tim tamu.
Prediksi Hasil Berdasarkan Data Historis
Rekor pertemuan head‑to‑head antara kedua tim menunjukkan 12 kemenangan United, 6 kemenangan Everton, dan 4 hasil imbang dalam 22 laga terakhir. Nilai rata‑rata gol per pertandingan adalah 2,1 untuk United dan 1,4 untuk Everton.
Model probabilistik berbasis Poisson memperkirakan peluang kemenangan United sebesar 58 %, imbang 24 %, dan kemenangan Everton 18 %. Prediksi tersebut didukung oleh data internal catur188 yang mengintegrasikan faktor formasi, kebugaran pemain, dan histori hasil di Old Trafford.
Operator taruhan utama menempatkan odds 1,75 untuk kemenangan United, 4,20 untuk Everton, dan 3,60 untuk hasil imbang. Selisih odds mencerminkan ekspektasi pasar yang mengutamakan keunggulan kandang United.
Berita ini disusun berdasarkan catatan redaksi yang memverifikasi semua statistik melalui sumber resmi Premier League.





Recent Comments